Kamis, 01 Juli 2010

resensi sinetron rama&ramona

RAMA adalah seorang mahasiswa yang berasal dari keluarga kaya. Pemuda itu sangat dimanja oleh kedua orang tua dia karena kelahiran Rama dulu dianggap membawa keberuntungan. Di lain tempat adalah Ramona, anak seorang janda yang hidup sederhana. Meskipun demikian, Ramona tidak pernah mengenal kata putus asa untuk meraih cita-cita dan membiayai kuliah dari beasiswa yang dia raih.

Suatu hari, Ramona sangat marah ketika mengetahui sahabat dia dilecehkan dan disakiti oleh Rama. Tanpa buang waktu, Ramona melaporkan kejadian itu pada polisi, sehingga Rama ditangkap dan dijadikan tahanan. Akibatnya, rencana Rama berangkat ke Amerika untuk melanjutkan kuliah menjadi gagal total. Perbuatan Ramona itu membuat Rama menjadi sangat dendam karena dianggap menghancurkan impian dia. Dengan cara sendiri, Rama membuat Ramona kehilangan beasiswa hingga kini gantian Ramona marah dan dendam pada Rama.

Tidak mau kehilangan set, Ramona membalas perbuatan Rama sehingga pria itu harus dikeluarkan dari bangku kuliah. Rama yang sangat marah lantas merencanakan pembalasan kepada Ramona. Ketika Ramona sedang melangsungkan pertunangan, tiba-tiba Rama muncul dan mengaku sebagai pacar Ramona. Tidak hanya itu, Rama pun mengatakan bahwa mereka sudah berkali-kali melakukan hubungan intim. Untuk lebih meyakinkan, Rama mengatakan bahwa dia sangat kecewa kepada Ramona yang sudah bertahun-tahun dipacari.

Pengakuan tersebut kontan membuat ibu Ramona terkena serangan jantung. Parahnya, tunangan Ramona memutuskan hubungan dengan gadis itu. Sejak saat itu, baik Ramona maupun Rama gencar melakukan pembalasan-pembalasan yang tentu saja dilakukan dengan cara yang sangat konyol dan lucu.

Akhirnya, Ramona menemui ayah Rama dan menceritakan perihal perbuatan Rama yang sudah menghancurkan hidup dia. Ayah Rama yang berrsimpati lantas menyuruh Rama untuk menikahi Ramona. Mau tak mau, Rama yang tidak bisa keluar dari situasi tersebut terpaksa menikahi Ramona.

Setelah keduanya menikah, Rama dan Ramona akhirnya mengakui bahwa pernikahan mereka bukan karena cinta, tapi hanya untuk saling melampiaskan dendam. Bagaimana kisah selanjutnya? Seperti apa kehidupan pernikahan Rama dan Ramona? Mampukah kebencian yang berkobar di antara Rama dan Ramona berubah menjadi cinta sejati?

resensi film ketika cinta bertasbih


mempersunting Anna Althafunnisa (diperankan Oki Setiana Dewi) yang anggun dan cerdas. Mahasiswi Indonesia yang menimba ilmu di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini jadi rebutan banyak pemuda. Kyai Lutfhi (Deddy Mizwar) ayah Anna, berkata sudah enam kali lamaran orang selalu ditolak dan semuanya bukan orang sembarangan.

Di urutan terakhir, hadir sosok mahasiswa bernama Furqon yang hendak menunggu jawaban Anna atas lamarannya. Furqon dikenal sebagai mahasiswa kaya raya dan tampan. Dia juga kawan karib Azzam (Kholidi Asadil Alam), yang diam-diam jatuh cinta kepada Anna. Anna pun menyukai Azzam yang dikenalnya dengan nama Abdulah. Di luar cinta segitiga itu, hadir Eliana (Alice Norin), putri Duta Besar Indonesia untuk Mesir, yang simpatik kepada Azzam.

Azzam adalah anak kampung dari Solo yang telah sembilan tahun bersekolah di Kairo. Sambil kuliah, dia bekerja sebagai pembuat tempe. Sosok Azzam tak jauh berbeda dengan Fahri, bujang setengah malaikat yang hampir tak punya cacat.

Sebuah konflik cinta yang lebih luas ketimbang kemelut antara Fahri, Aisyah dan Maria dalam film Ayat-ayat Cinta (AAC). Dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB), masalah percintaan pun mampir kepada kawan Azzam, Fadhil (Lucky Perdana), dengan kekasihnya Cut Tiara (Tika Putri).

Cerita yang disuguhkan Sinemart kali ini belum terasa klimaksnya. Meski bertabur asmara, konflik yang dihadirkan penulis novel Habiburrahman El Shirazy tak segreget film AAC. Mungkin karena dibuat bersambung, serunya cerita malah bertumpuk di akhir seri.

Untungnya, film KCB yang sukses mengantongi izin syuting di Mesir tak segan mengajak penonton bertamasya. Walau tak menawarkan bintang-bintang tenar dengan akting mumpuni, sutradara Chaerul Umam mengajak penonton menyaksikan keindahan Kota Kairo. Para penonton dibuat untuk menikmati indahnya pemandangan Kota Kairo, Sungai Nil, Piramid, serta Kota Alexandria dengan laut Mediterania yang indah kala malam tiba.

Kang Abik, sapaan Habiburrahman El Shirazy, punya dua pesan dalam garapannya yang satu ini. Dia hendak bercerita tentang kesucian cinta dan memotivasi para calon sarjana untuk cepat lulus. Pesan cinta bisa jadi memang tersampaikan, namun semangat menimba ilmu gamang digambarkan karena Azzam selalu sibuk membuat tempe. Santer isu poligami yang dipaparkan gamblang dalam AAC masih berlanjut di KCB. Bedanya, kali ini Kang Abik memperlihatkan ada syarat-syarat yang dimiliki oleh Anna untuk siapapun yang mau menjadikan dirinya sebagai istri.

Di Film KCB, racikan halus dari penulis skenario Imam Tantowi dan Chaerul Umam benar-benar persis seperti novel. Adegan ini muncul saat Anna menyampaikan dua syarat di depan Furqon. Salah satunya tak ingin dimadu, alias dipoligami. Tak cuma diputar di Indonesia, KCB juga bakal dijual di tujuh negara tetangga yaitu Brunei, Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, Australia, dan tentunya di Mesir, karena film ini bekerja sama dengan pekerja film di Mesir. Dalam penggarapannya, Sinemart menggandeng Mohammed Ashoob Film sebagai produser di Mesir.(int/ekk)

Rabu, 30 Juni 2010

Resensi Film, 3 Hati, 2 Dunia, 1 cinta

Rosid, pemuda muslim yang idealis dan terobsesi menjadi seniman besar seperti WS Rendra. Gaya seniman Rosid dengan rambut kribonya membuat Mansur, sang ayah, gusar karena tidak mungkin bagi Rosid untuk memakai peci. Padahal peci—bagi Mansur—adalah lambang kesalehan dan kesetiaan kepada tradisi keagamaan. Bagi Rosid, bukan sekadar kribonya yang membuatnya tidak mungkin memakai peci, melainkan karena Rosid tidak ingin keberagamaannya dicampur-baur oleh sekadar tradisi leluhur yang disakralkan

Ternyata tongkrongan seniman Risid membawa berkah juga. Delia, seorang gadis katolik berwajah manis, kepincut pada sosok Rosid. Tentu saja ini hubungan yang nekad . Rosid dan Delia adalah dua anak muda yang rasional dalam menyikapi perbedaan. Tapi orang tua mana yang rela dengan kisah cinta mereka. Maka mereka pun mencari cara untuk memisahkan Rosid dan Delia. Jurus Frans dan Martha, orang tua Delia, adalah dengan mencoba mengirim Delia sekolah ke Amerika. Berbeda lagi dengan Mansur. Ia berupaya menjinakkan Rosid dengan meminta nasihat Said, sepupunya yang ternyata tega menipunya

Muzna, ibunda yang sangat dihormati Rosid, pun turun tangan. Sang Ibu dengan bantuan Rodiah, adik suaminya, menjodohkan Rosid dengan Nabila, gadis cantik berjilbab yang ternyata mengidolakan Rosid, sang penyair. Memang, cinta Rosid dan Delia begitu kuat, tapi sekuat itu juga tantangannya. Selain perbedaan agama ternyata ada beban psikologis yang harus dihadapi jika mereka meneruskan hubungan itu hingga ke ikatan pernikahan. Berhasilkah mereka bersatu dalam ikatan perkawinan? Memang nasib cinta tak ada seorang pun yang tahu

Film terbaru produksi Mizan Productions ini juga menjadi ajang reuni akting pasangan Lenong Rumpi, Ira Wibowo dan Robbi Tumewu. Mereka kembali beradu akting sebagai orangtua Delia. Sementara itu Henidar Amroe akan memerankan tokoh yang tidak biasanya sebagai perempuan Arab. Ia berpasangan dengan Rasyid Karim sebagai orangtua Rosid. Tidak ketinggalan, film ini didukung deretan pemain terbaik lainnya seperti, Zainal Abidin Domba sebagai Said dan Jay Wijayanto sebagai Anto serta penampilan istimewa dari pelantun lagu-lagu yang menghormati kemuliaan Nabi Muhammad Saw., Haddad Alwi, dan pengacara kondang, Muhammad Asegaf.